TUHAN, aku memerlukan Engkau setiap waktu, bahkan disa'at terlelap sekalipun, rasa rinduku semakin men-jadi jadi, dari hari kesehari, aku tahu Engkau merasakan apa yang aku rasakan, tetapi waktu-Mu belum terjadi. Aku penuhi rasa rinduku melalui Firman-Mu, tetapi itu saja tidak cukup, aku mencoba untuk menjadi pelakunya, sekalipun itu berat aku rasakan karena rasa kedagingan yang masih ada didalam kehidupanku, itulah sebabnya aku memerlukan Engkau untuk dapat memberikan kekuatan bagiku. Terima kasih TUHAN, karena aku bersukacita memiliki Engkau sebagai gunung batu perlindunganku, siapakah kiranya Engkau yang mau memberikan Nyawa-Mu hanya untukku, manusia yang banyak melakukan pelanggaran yang telah melukai hati-Mu? Terima kasih BAPA atas Kasih Karunia yang Engkau berikan melalui Anak-Mu, terimakasih Kristus Jesus atas Kasih Karunia melalu Nyawa-Mu dan Darah-Mu yang tertumpah dan terima kasih Roh Kudus atas Buah-Buah Roh yang aku peroleh. Kiranya Engkau Memberkati kami semua. Amen. 04APR09/0015lt, Sabath pertama dibulan April 2009
Jumat, 03 April 2009
Jumat, 06 Maret 2009
WAKTU
Waktu begitu cepat berlalu, tiada seorangpun yang dapat menundanya, ia terus bergulir tanpa istirahat, dan waktu pula yang membawa kita ketempat perhentian. Waktu mengajarkan kita untuk berjaga-jaga, memanfa'atkannya, membaginya, menikmatinya dan waktu juga mengingatkan kita sudah berapa lama kita hidup di dunia fana. Bila waktu mulai diciptakan? "Berfirmanlah Allah: Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi. Dan jadilah demikian." Kejadian 1:14, 15. Kiranya catatan singkat ini dapat menambah perbendaharaan kutipan-kutipan singkat Firman-Nya yang membawa kita untuk lebih mengenal-Nya. TUHAN Memberkati.
Senja di bukit, 18.20lt.
Langganan:
Postingan (Atom)